Twitter Versus (Fans) Justin Beiber, Siapa Menang?
Halaman muka Twieber.
Berikut ini pernyataan resmi situs Twitter tentang aturan baru Trending Topic:
"Twitter is about what is happening right now, and we have recently updated our trending topics algorithm to reflect this. The new algorithm identifies topics that are immediately popular, rather than topics that have been popular for a while or on a daily basis, to help people discover the 'most breaking' news stories from across the world."
Kurang lebih maksudnya begini: Twitter sebuah jejaring sosial yang mempunyai misi untuk memberikan berita terkini kepada dunia tentang apa yang terjadi baru-baru ini dan yang sedang tren atau ramai dibicarakan oleh banyak orang. Ingat, 'baru-baru ini dan ramai dibicarakan oleh banyak orang', bukannya berita yang telah ramai sedemikian lama mengendap terakumulasi dan disebutkan secara berulang-ulang.
Aturan algoritme yang dibuat Twitter akan mengidentifikasikan apa yang sedang terjadi baru-baru ini yang memang sedang ramai dibicarakan oleh pengguna Twitter di seluruh dunia. Dengan demikian, cara ini akan membantu bagi mereka yang ingin mengetahui berita apa yang sedang hangat-hangatnya atau breaking news dan bukannya peristiwa yang disebutkan secara berulang-ulang pada setiap harinya seperti pada kasus "Si Bibir Ajaib" atau Justin Bieber.
Mungkin karena inilah kemarin saat perhelatan final Piala Thomas, 7 trending topic hampir keseluruhan berasal dari tweets tweeples di Tanah Air. Markis Kido, Simon Santoso, Thomas Cup hingga yang paling fenomenal: Wasit Goblok. Adapun Trending Topic tentang Bieber mulai tenggelam entah ke mana.
Setelah mendengar kabar baru tentang aturan algoritme Twitter tersebut, "Si Bibir Ajaib" kemudian sontak tweets dengan kalimat berikut:
"I heard you changed your system to stop my fans from making trending topics? Really? Where is the love?"
Pihak Twitter menjawab:
"S**K it, homeboy. Make your own social networking site, take your fans with you and get the F**K off ours." Maaf hanya bercanda :)
Namun, terdapat salah satu tweets yang mendukung upaya algoritme Twitter seperti berikut ini:
"The TT tweak is nothing personal. It was long planned and better shows what is emerging right now."
Apa pun itu, sontak para fans Justin Bieber tetap tidak kalah akal. Mereka tetap menjadikan Justin Bieber untuk kembali bercokol di nomor satu di TT Twitter (setidaknya menjadi salah satu TT) dengan mengganti kata kunci ketika membicarakan idolanya. Perhatikan TT Twitter yang terjadi hari ini, terdapat kata-kata yang sangat kental dengan "Si Bibir Ajaib". Benar, itu adalah Twieber dan Jeiber.
Khusus Twieber, konon, setelah penulis langsung masuk ke TKP, ternyata nama tersebut adalah sebuah situs "replika" Twitter yang fungsinya dibuat khusus untuk fans Justin Bieber. Dengan jargonnya Because Beiber Owns Twitter, Twieber adalah ruang eksklusif bagi fans Justin Bieber dalam ber-Twitter-an.
Tidak percaya? Silakan kunjungi situs Twieber di tautan http://twieber.shoutem.com/home. Anda akan tercengang karena ternyata bocah yang talentanya ditemukan di YouTube ini, yang kebetulan masih "berumur jagung" 16 tahun, mampu menyihir jutaan fans (khususnya dari AS) sehingga mampu "menampar" Twitter untuk mengubah kebijakan tentang Trending Topic-nya.
sumber : http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/05/18/18181373/Twitter.Versus.Fans.Justin.Beiber..Siapa.Menang-3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar