Pembuatan film OBAMA ANAK MENTENG dikhawatirkan akan menimbulkan polemik berkepanjangan. Pasalnya, sosok yang menjadi tokoh sentral adalah Barack Obama, orang nomor satu di Amerika Serikat. Namun ketakutan itu berusaha dihapuskan oleh sutradara film tersebut, John De Rantau. Karena dirinya telah mendapatkan izin dan dukungan dari Kedubes sebelum memproduksi film ini.
"Kita memang pernah mendatangi Kedubes. Mereka mempersilakan karena ini bagian dari demokrasi. Lagi pula, cerita hanya sekitar kehidupan Obama saat masih kecil dan tinggal di Menteng Atas," ujar John De Rantau ditemui di syukuran film OBAMA ANAK MENTENG di Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (11/5) siang.
Sementara itu untuk pemain yang bermain dalam film ini tidak diambil dari bintang terkenal, melainkan beberapa seniman dari beberapa negara.
"Untuk pemeran-pemerannya juga nggak sembarangan. Pemeran ibunya, Ann Dunham dari Eropa. Tokoh Lolo dari Belgia. Sedangkan pemeran Obama kecil dari Amerika yang bernama Hasan Faruq Ali, mirip dengan Obama kan? Dia bisa bahasa Inggris dan Indonesia," ujar John.
John mengaku tidak memiliki kesulitan dalam menentukan latar belakang tempat tinggal Obama. Selain itu, dirinya memang sedikit terbantu dengan adanya daerah sesuai dengan tempat tinggal Obama di Menteng Atas yakni, di Cimahi, Bandung.
"Mau nggak mau kalau saya harus menyulap Jakarta seperti tahun 70-an sulit. Tapi tetap kami akan mengambil sudut-sudut kota Jakarta sekitar 20% dan disulap menjadi tahun 70-an, seperti Monas dan lain-lain," ujarnya. (kpl/adt/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar